Selasa, 05 April 2011

Manusia dan Alam

Apa yang terjadi apabila alam tidak berdampingan dengan manusia? Jelas jawabannya adalah tidak adanya kehidupan. Bagaimana tidak, manusia sendiri adalah bagian dari alam dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dilepas. Tidak ada manusia satupun yang menyangkal bahwa dirinya tidak membutuhkan alam.

Relasi ini membuat sejumlah pakar membuat beberapa teori tentang alam.Salah satu teori yang sangat terkenal mengenai alam dan manusia adalah teori humanisme. Orang-orang yang menganut teori tersebut berjulukan 'Humanis'. Humanis memandang alam dari berbagai sudut kritis tentang kehidupan dan seisinya. Beberapa pandangan tersebut yang paling terkenal adalah 2 pandangan humanis:
- Pandangan pertama, humanis religius memandang alam semesta ada dengan sendirinya dan tidak diciptakan.
- Pandangan kedua, humanisme percaya bahwa manusia adalah bagian dari alam dan bahwa dia muncul sebagai hasil dari proses yang berkelanjutan.


Dua pandangan tersebut mewakili betapa kedudukan manusia dengan alam tidak dapat dipisahkan. Relasi ini membuat hubungan manusia dengan alam saling berkaitan dan mempengaruhi. Apabila alam mengalami keburukan, maka manusia akan mengalami bencana. Apabila alam dalam kondisi yang baik, maka kebaikan akan diterima manusia dari alam. Jadi, tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak mempedulikan alam sebagai matriks kehidupannya. Manusia mempunyai peranan penting untuk perubahan alam kedepannya. Hal ini berhubungan jelas dengan manusia sebagai 'khalifah' di muka bumi. Dengan menjaga alam, maka kita telah menjaga kelangsungan eksistensi manusia di muka bumi ini. Sebagai bagian dari alam, sudah sepatutnya kita menjaga alam Bumi kita. (fristian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar